Kuliah Fiqh Ibadah (Resensi)

Judul buku                    : Kuliah Fiqh Ibadah

Pengarang                    : Syakir Jamaluddin, M.A

Penerbit                        : LPPI UMY

Tempat terbit                : Yogyakarta

Tahun terbit                  : 2010

Cetakan ke-                 : 1

Jumlah halaman  : 298 halaman

            Syakir Jamaluddin adalah seorang dosen di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY sejak tahun 2008. Sebelum menerbitkan buku “Kuliah Fiqh Ibadah”, ia juga telah menerbitkan dua buku lainnya, diantaranya “Etika Bercinta Ala Nabi: Pendekatan Kritik Hadits (LPPI UMY, 2009)” dan “Shalat Sesuai Tuntunan Nabi SAW: Mengupas Kontroversi Hadits Sekitar Shalat (LPPI UMY, 2008)”.

            Buku ini menjelaskan mengenai ibadah- ibadah dalam Islam. Di awal bab dijelaskan terlebih dahulu mengenai Fiqh dan hal- hal yang berkaitan dengan Fiqh agar pembaca mampu memahami Islam dan juga sebagai pengantar ibadah dan mu’amalah. Buku ini juga menjelaskan mengenai ibadah- ibadah lain seperti Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji. Selain itu, buku ini juga menjelaskan mengenai hal- hal yang controversial dalam ibadah Islam berkaitan dengan topic dari masing- masing bab. Sasaran terbitnya buku ini adalah mahasiswa- mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya karena mengingat bahwa semua orang tahu bahwa beribadah itu adalah merupakan hal yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan, namun masih saja ada segelintir orang yang masa bodo atau mengesampingkan ibadah itu sendiri.tujuan dari diterbitkannya buku ini sendiri adalah agar mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya mampu memahami Islam secara baik dan benar, serta untuk menegaskan dan mengklarifikasi mengenai hal- hal yang controversial dalam ibadah Islam dengan menggunakan dalil- dalil dan sunnah sebagai penguatnya.

            Kelebihan dari buku ini yaitu dari cara penyajian dan penyampaian materi yang secara mendalam yaitu dengan menggunakan dali- dalil dan sunnah. Selain itu, buku ini menjelaskan hal- hal yang controversial secara tuntas. Dalam artian, hal- hal tersebut dijelakan secara mendalam dan terperinci. Dari segi bahasa, pegarang menyampaikan materi dengan bahasa umum sehingga mudah untuk dimengerti.

            Kekurangan dari buku ini yaitu dari segi penulisan dan cetakan yang pada dasarnya menggunakan ukuran kertas yang tidak besar, namun terdapat footnote yang sangat banyak bahkan melebihi setengah halaman buku sehingga membuat pembaca menjadi terpecah fokusnya ketika sedang membaca. Disamping itu, pada bab Thaharah dan Shalat tidak terdapat gambar yang mendukung keterangan- keterangan yang disampaikan. Dengan kata lain, akan lebih baik dan lebih menarik jika pada bab- bab seperti itu disertakan gambar- gambar agar pembaca bisa lebih paham bagaimana gerakan- gerakan atau posisi ketika melakukan ibadah tersebut.

            Buku ini sangat bagus untuk orang- orang yang sedang belajar dan memahami Islam secara mendalam karena pengarang menyajikan materi buku ini secara terperinci. Buku ini juga bagus untuk buku ajar dan referensi utama untuk mata kuliah Agama Islam untuk disampaikan kepada mahasiswa. Buku ini juga layak menjadi sumber pembelajaran bagi guru, mubaligh, dan masyarakat yang ingin memperdalam khasanah fiqh.